Pemanfaatan sarang burung sebagai makanan awalnya dilakukan oleh para kaisar di Tiongkok.
Sarang walet memiliki banyak kandungan protein dan asam amino , energi dari sarang walet memiliki manfaat berbeda, dan itu akan diserap dengan cara berbeda oleh tubuh, sehingga menghasilkan manfaat untuk kesehatan yang menakjubkan, tidak bisa ditiru oleh obat apapun. Sama seperti khasiat ginseng bagi kesehatan, atau khasiat-khasiat dan manfaat obat yang berasal dari alam lainnya.
Diperkirakan, bangsa Cina sudah menggunakan sarang walet untuk dijadikan sup sejak 1.200 tahun lalu. Sarang walet dianggap memiliki nilai gizi dan obat yang tinggi. Manfaat sarang walet diantaranya diyakini memiliki anti-penuaan, anti-kanker, meningkatkan konsentrasi dan meningkatkan libido seksual.
manfaat lain yang juga terdapat pada sarang walet adalah
mempertahankan kecantikan kulit;
- mengatasi keluhan paru-paru;
- mengobati kerusakan pembuluh darah;
- meningkatkan nafsu makan;
- sumber antioksidan;
- sumber mineral untuk sistem kekebalan tubuh;
- membuat kulit menjadi cantik;
- mencerdaskan otak.
Protein adalah konstituen yang paling melimpah dari sarang walet, yang mengandung semua asam amino esensial. Mereka juga mengandung enam hormon, termasuk testosteron dan estradiol (The Cina medicine),Sarang walet juga mengandung karbohidrat, abu dan sejumlah kecil lipid (molekul alami termasuk lemak).
Penelitian telah menunjukkan bahwa sarang mengandung zat yang dapat merangsang pembelahan dan pertumbuhan sel, meningkatkan pertumbuhan dan regenerasi jaringan, serta dapat menghambat infeksi influenza.
Namun perlu diingat juga bahwa tidak semua orang mendapat reaksi yang baik bila mengkonsumsi sarang burung walet. Bagi mereka yang alergi terhadap zat yang terkandung pada sarang burung, hal ini bisa merangsang timbulnya anafilaksis, yaitu reaksi alergi yang berat.