Ikan Arwana merah merupakan jenis ikan hias yang mahal harganya,dan termasuk salah satu jenis ikan yang hampir punah populasinya.Habitat asal ikan ini berada di sungai sungai air tawar pedalaman kalimantan barat tepatnya di Kabupaten kapuas Hulu.
Dulunya hampir semua wilayah perairan sungai kapuas hulu di huni oleh ikan jenis ini,seiring dengan waktu keberadaan ikan ini mulai berkurang akibat penangkapan secara besar di karenakan nilai jual yang tinggi.Saat ini hanya beberapa daerah perairan sungai yang masih di huni oleh ikan jenis ini yang oleh warga bersama Pemerintah Daerah di jaga dan di lestarikan habitat alami ikan arwana merah ini,itu pun jumlah nya sangatlah sedikit.
Dulunya hampir semua wilayah perairan sungai kapuas hulu di huni oleh ikan jenis ini,seiring dengan waktu keberadaan ikan ini mulai berkurang akibat penangkapan secara besar di karenakan nilai jual yang tinggi.Saat ini hanya beberapa daerah perairan sungai yang masih di huni oleh ikan jenis ini yang oleh warga bersama Pemerintah Daerah di jaga dan di lestarikan habitat alami ikan arwana merah ini,itu pun jumlah nya sangatlah sedikit.
Ikan arwana merah termasuk hewan yang sangat susah dalam berkembang di perlukan teknik khusus dalam membudidayakan ikan arwana tersebut.Pembudidayaan ikan ini di lakukan di dalam kolam khusus yang di design sedemikian rupa .
Dalam proses perkembang biakan ikan ini Sang Betina akan mengeluarkan telur kemudian telur tersebut di keluarkan dan di ambil oleh ikan jantan di masukan kedalam mulutnya untuk di buahi dan di erami selama hampir 60 hari.faktor air sangat menentukan mau tidaknya sang betina bertelur artinya air yang pHnya tetap dan stabil serta kebersihan air di dalam kolam ikan arwana merah ini.
Dalam proses perkembang biakan ikan ini Sang Betina akan mengeluarkan telur kemudian telur tersebut di keluarkan dan di ambil oleh ikan jantan di masukan kedalam mulutnya untuk di buahi dan di erami selama hampir 60 hari.faktor air sangat menentukan mau tidaknya sang betina bertelur artinya air yang pHnya tetap dan stabil serta kebersihan air di dalam kolam ikan arwana merah ini.
Air yang selalu berubah pHnya akan membuat ikan arwana merah betina tidak mudah bertelur .Kalau pun bertelur sang jantan yang membuahi telur tersebut akan segera membuangnya dan enggan mengeraminya,jika hal Ini terjadi biasanya hanya dalam hitungan hari sang jantan akan membuang telur tersebut dari mulutnya sebelum telur tersebut menetas karena telur tersebut berubah jadi busuk akibat air kolam yang tidak sesuai pH dan suhu air .
Pergantian air kolam yang terjadwal haruslah di terapkan dalam pemeliharan kolam budidaya ikan arwana merah ini.Pembersihan kebersihan di dasar kolam juga salah satu faktor yang harus di perhatikan.
Pengukuran Ph air haruslah selalu di kontrol dengan teliti dalam setiap pergantian air kolam.PH normal untuk air kolam budidaya ikan arwana merah berkisar 6-7 untuk mengukur pH air tersebut kita dapat menggunakan pengukur pH di gital yang banya di jual di pasar.Hati hati dalam membeli cari pengukur PH yang benar benar terjamin ke akuratannya.
Pemberian pakan pun harus di jadwalkan,ikan arwana termasuk jenis ikan pemakan daging(kanibal).Katak dan ikan kecil segar merupakan makanan bagi ikan arwana tersebut.Jadwal pemberian makan ikan ini biasanya 3 hari sekali,pemberian makanan yang berlebihan berdampak kurang baik bagi sang induk ikan arwana merah tersebut.
Jumlah induk ikan arwana dalam satu kolam juga harus di atur sedemikian rupa agar produktifitas dan frekuensi panen berjalan sukses,selisih sang jantan dan sang betina biasanya 3 berbanding satu,3 induk ikan betina dan 1 sang jantan.Untuk membedakan mana yang jantan dan mana yang betina ini memang sangatlah susah dan hanya dapat di lakukan dan di ketahui oleh yang benar benar ahli.tetapi secara kasat Mata dan ciri fisik dapat kita pelajari di postingan berikut ini.
Jumlah selisih sang jantan dan betina dalam satu kolam arwana merah sangat menentukan tingkat keberhasilan panen anak ikan arwana tersebut.Jumlah jantan yang terlalu banyak dari sang betina menyebabkan ikan ikan jantan berebut untuk mengerami telur sang betina sehingga banyak kasus di temukan ikan betina mati saat hamil di keroyok oleh ikan jantan.selanjutnya cara membedakan ikan jantan dan betina arwana merah dan cara proses pemanenan dari putar telur sampai berenang dapat anda baca di postingan selanjutnya di blog ini.
Ikan Arwana merah merupakan jenis ikan hias yang mahal harganya,dan termasuk salah satu jenis ikan yang hampir punah populasinya.Habitat asal ikan ini berada di sungai sungai air tawar pedalaman kalimantan barat tepatnya di Kabupaten kapuas Hulu.
Dulunya hampir semua wilayah perairan sungai kapuas hulu di huni oleh ikan jenis ini,seiring dengan waktu keberadaan ikan ini mulai berkurang akibat penangkapan secara besar di karenakan nilai jual yang tinggi.Saat ini hanya beberapa daerah perairan sungai yang masih di huni oleh ikan jenis ini yang oleh warga bersama Pemerintah Daerah di jaga dan di lestarikan habitat alami ikan arwana merah ini,itu pun jumlah nya sangatlah sedikit.
Dulunya hampir semua wilayah perairan sungai kapuas hulu di huni oleh ikan jenis ini,seiring dengan waktu keberadaan ikan ini mulai berkurang akibat penangkapan secara besar di karenakan nilai jual yang tinggi.Saat ini hanya beberapa daerah perairan sungai yang masih di huni oleh ikan jenis ini yang oleh warga bersama Pemerintah Daerah di jaga dan di lestarikan habitat alami ikan arwana merah ini,itu pun jumlah nya sangatlah sedikit.
Ikan arwana merah termasuk hewan yang sangat susah dalam berkembang di perlukan teknik khusus dalam membudidayakan ikan arwana tersebut.Pembudidayaan ikan ini di lakukan di dalam kolam khusus yang di design sedemikian rupa .
Dalam proses perkembang biakan ikan ini Sang Betina akan mengeluarkan telur kemudian telur tersebut di keluarkan dan di ambil oleh ikan jantan di masukan kedalam mulutnya untuk di buahi dan di erami selama hampir 60 hari.faktor air sangat menentukan mau tidaknya sang betina bertelur artinya air yang pHnya tetap dan stabil serta kebersihan air di dalam kolam ikan arwana merah ini.
Dalam proses perkembang biakan ikan ini Sang Betina akan mengeluarkan telur kemudian telur tersebut di keluarkan dan di ambil oleh ikan jantan di masukan kedalam mulutnya untuk di buahi dan di erami selama hampir 60 hari.faktor air sangat menentukan mau tidaknya sang betina bertelur artinya air yang pHnya tetap dan stabil serta kebersihan air di dalam kolam ikan arwana merah ini.
Air yang selalu berubah pHnya akan membuat ikan arwana merah betina tidak mudah bertelur .Kalau pun bertelur sang jantan yang membuahi telur tersebut akan segera membuangnya dan enggan mengeraminya,jika hal Ini terjadi biasanya hanya dalam hitungan hari sang jantan akan membuang telur tersebut dari mulutnya sebelum telur tersebut menetas karena telur tersebut berubah jadi busuk akibat air kolam yang tidak sesuai pH dan suhu air .
Pergantian air kolam yang terjadwal haruslah di terapkan dalam pemeliharan kolam budidaya ikan arwana merah ini.Pembersihan kebersihan di dasar kolam juga salah satu faktor yang harus di perhatikan.
Pengukuran Ph air haruslah selalu di kontrol dengan teliti dalam setiap pergantian air kolam.PH normal untuk air kolam budidaya ikan arwana merah berkisar 6-7 untuk mengukur pH air tersebut kita dapat menggunakan pengukur pH di gital yang banya di jual di pasar.Hati hati dalam membeli cari pengukur PH yang benar benar terjamin ke akuratannya.
Pemberian pakan pun harus di jadwalkan,ikan arwana termasuk jenis ikan pemakan daging(kanibal).Katak dan ikan kecil segar merupakan makanan bagi ikan arwana tersebut.Jadwal pemberian makan ikan ini biasanya 3 hari sekali,pemberian makanan yang berlebihan berdampak kurang baik bagi sang induk ikan arwana merah tersebut.
Jumlah induk ikan arwana dalam satu kolam juga harus di atur sedemikian rupa agar produktifitas dan frekuensi panen berjalan sukses,selisih sang jantan dan sang betina biasanya 3 berbanding satu,3 induk ikan betina dan 1 sang jantan.Untuk membedakan mana yang jantan dan mana yang betina ini memang sangatlah susah dan hanya dapat di lakukan dan di ketahui oleh yang benar benar ahli.tetapi secara kasat Mata dan ciri fisik dapat kita pelajari di postingan berikut ini.
Jumlah selisih sang jantan dan betina dalam satu kolam arwana merah sangat menentukan tingkat keberhasilan panen anak ikan arwana tersebut.Jumlah jantan yang terlalu banyak dari sang betina menyebabkan ikan ikan jantan berebut untuk mengerami telur sang betina sehingga banyak kasus di temukan ikan betina mati saat hamil di keroyok oleh ikan jantan.selanjutnya cara membedakan ikan jantan dan betina arwana merah dan cara proses pemanenan dari putar telur sampai berenang dapat anda baca di postingan selanjutnya di blog ini.