Ikan siluk merah atau arwana merah merupakan salah satu jenis ikan yang langka populasi alami saat ini tersisa sedikit sekali di sebagian perairan sungai Kabupaten Kapuas Hulu provinsi Kalimantan barat.Ikan arwana termasuk jenis ikan hias yang banyak di minati.Simbol keberhasilan bagi yang memelihara ikan ini selalu melekat pada ikan siluk merah .
Tingginya nilai jual ikan hias jenis ini baik lokal maupun luar negeri membuat banyak orang berusaha membudidayakan ikan arwana merah. Walaupun terbilang agak susah dalam berkembang biak tetapi ternyata ikan tersebut dapat di budidayakan di dalam sebuah kolam.Banyak sudah warga yang sudah sukses membudidayakan ikan jenis ini.
Untuk mengembangbiakan ikan arwana ternyata tidak di perlukan sebuah kolam yang besar cukup dengan berukuran 4x6 meter saja dengan kedalaman air kurang lebih 1,5 meter ikan arwana sudah dapat berkembang biak tentunya dengan perawatan yang super hati hati.
Berikut beberapa syarat dan sedikit cara membudidayakan ikan arwana merah di kolam.
Ukuran kolam kurang lebih 4x6meter dengan kedalaman air sebagian 1,5meter sebagian lagi berkedalaman 2 meter.Yang berkedalaman 1,5 meter berupa undakan atau dikenal dengan nama tangai (bahasa kami orang kapuas hulu ) sedang yang berkedalaman 2 meter biasa di sebut lubuk.
Tangai berfungsi tempat ketika sang ikan betina sudah bertelur dan memberikan telur tersebut ke kepada sang jantan untuk di buahi dan di erami di dalam mulut ikan arwana jantan.agar telur yang di sedot oleh sangJantan bersih tanpa tercampur kotoran air posisi tangai tempat pelepasan telur tersebut harus bersih,biasanya sebelum melepaskan telur sang betina dan pasangannya akan membuat sebuah lokasi bundar yang bersih tempat nantinya untuk melepaskan telur.
Sementara lubuk berfungsi penampung endapan air yang tercampur dengan tanah,di maksudkan agar endapan lumpur tersebut tidak membuat dasar kolam jadi meninggi.oleh karena itu Undakan atau tangai haruslah di buat landai agar semua endapan menumpuk di lubuk dan mudah membersihkannya.Lumpur akan semakin banyak ketika kita semakin sering mengganti air kolam,oleh karena itu haruslah di atur sedemikian rupa agar kita mudah untuk membersihkannya dengan bantuan mesin penyedot lumpur untuk kolam.pembersihan dasar kolam harus benar benar di perhatikan dan terjadwal.Kolam yang bersih di dasarnya akan berdampak kepada keberhasilan budidaya ikan arwana merah ini.
Air yang di pakai harus lah yang memiliki PH (keasaman dan Basa) kisaran 6-7 dan harus selalu stabil.
Biasaya ikan arwana mulai bertelur ketika mendekati umur 4 tahun oleh karena itu siapkan induk ikan arwana yang sudah berumur di atas 3,5 tahun.Untuk kolam seukuran tersebut di atas masukan induk ikan minimal 7ekor (maksimal 9ekor )dengan perbandingan 5 ikan arwana betina 2 arwana jantan.atau 4 betina 3 sang jantan.
Pemberian pakan harus terjadwal minim 2-3 x dalam seminggu.Pakan usahakan bervariasi kadang gunakan katak sawah sebagai pakan,di samping ikan segar sebagai menu makanan Utama ikan arwana merah.
Pergantian air harus terjadwal pada proses pergantian air harus di ingat bukan keseluruhan air di dalam kolam yang di ganti tetapi hanya sebagian biasanya setengah air kolam yang kita ganti artinya setengah air yang kita buang baru kita masukan air yang baru,posisi kedalaman air kolam harus tetap.selalu ukur pH air kolam menggunakan alat ukur pH air elektronik yang akurat .Di daerah saya kebanyakan menggunakan eco Ph untuk mengukur ph air dan sudah terbukti keakuratannya dan sangat mudah dan simple dalam menggunakannya.
Lakukan pengamatan secara berkala terhadap kegiatan ikan dalam kolam tersebut untuk dapat melihat pasangan ikan arwana dan beri nama pada setiap ikan .
Proses kawin ikan biasanya di tandai saling berdempetan antara sang jantan dan betina selalu amati jika hal ini sudah terjadi pada ikan di kolam tersebut.selalu perhatikan mulut ikan sang jantan akan terlihat beda ketika sang jantan sedang mengerami telur di sertai sang betina yang selalu menjaga sang jantan.ini di maksudkan agar kita tahu berapa hari sang jantan sudah mengerami telur.Proses pengeraman normal telur biasanya memakan waktu hampir 50 -60 hari, atau kita dapat mengambilnya hanya dalam waktu 20 hari hal ini harus di lakukan oleh orang yang ahli karena anak ikan masih membawa telur cukup besar dan di perlukan tempat dan alat khusus untuk memelihara anak ikan tersebut.
Hindari dari kebisingan yang dapat membuat ikan arwana kaget saat sedang mengerami telur.
Ikan siluk merah atau arwana merah merupakan salah satu jenis ikan yang langka populasi alami saat ini tersisa sedikit sekali di sebagian perairan sungai Kabupaten Kapuas Hulu provinsi Kalimantan barat.Ikan arwana termasuk jenis ikan hias yang banyak di minati.Simbol keberhasilan bagi yang memelihara ikan ini selalu melekat pada ikan siluk merah .
Tingginya nilai jual ikan hias jenis ini baik lokal maupun luar negeri membuat banyak orang berusaha membudidayakan ikan arwana merah. Walaupun terbilang agak susah dalam berkembang biak tetapi ternyata ikan tersebut dapat di budidayakan di dalam sebuah kolam.Banyak sudah warga yang sudah sukses membudidayakan ikan jenis ini.
Untuk mengembangbiakan ikan arwana ternyata tidak di perlukan sebuah kolam yang besar cukup dengan berukuran 4x6 meter saja dengan kedalaman air kurang lebih 1,5 meter ikan arwana sudah dapat berkembang biak tentunya dengan perawatan yang super hati hati.
Berikut beberapa syarat dan sedikit cara membudidayakan ikan arwana merah di kolam.
Ukuran kolam kurang lebih 4x6meter dengan kedalaman air sebagian 1,5meter sebagian lagi berkedalaman 2 meter.Yang berkedalaman 1,5 meter berupa undakan atau dikenal dengan nama tangai (bahasa kami orang kapuas hulu ) sedang yang berkedalaman 2 meter biasa di sebut lubuk.
Tangai berfungsi tempat ketika sang ikan betina sudah bertelur dan memberikan telur tersebut ke kepada sang jantan untuk di buahi dan di erami di dalam mulut ikan arwana jantan.agar telur yang di sedot oleh sangJantan bersih tanpa tercampur kotoran air posisi tangai tempat pelepasan telur tersebut harus bersih,biasanya sebelum melepaskan telur sang betina dan pasangannya akan membuat sebuah lokasi bundar yang bersih tempat nantinya untuk melepaskan telur.
Sementara lubuk berfungsi penampung endapan air yang tercampur dengan tanah,di maksudkan agar endapan lumpur tersebut tidak membuat dasar kolam jadi meninggi.oleh karena itu Undakan atau tangai haruslah di buat landai agar semua endapan menumpuk di lubuk dan mudah membersihkannya.Lumpur akan semakin banyak ketika kita semakin sering mengganti air kolam,oleh karena itu haruslah di atur sedemikian rupa agar kita mudah untuk membersihkannya dengan bantuan mesin penyedot lumpur untuk kolam.pembersihan dasar kolam harus benar benar di perhatikan dan terjadwal.Kolam yang bersih di dasarnya akan berdampak kepada keberhasilan budidaya ikan arwana merah ini.
Air yang di pakai harus lah yang memiliki PH (keasaman dan Basa) kisaran 6-7 dan harus selalu stabil.
Biasaya ikan arwana mulai bertelur ketika mendekati umur 4 tahun oleh karena itu siapkan induk ikan arwana yang sudah berumur di atas 3,5 tahun.Untuk kolam seukuran tersebut di atas masukan induk ikan minimal 7ekor (maksimal 9ekor )dengan perbandingan 5 ikan arwana betina 2 arwana jantan.atau 4 betina 3 sang jantan.
Pemberian pakan harus terjadwal minim 2-3 x dalam seminggu.Pakan usahakan bervariasi kadang gunakan katak sawah sebagai pakan,di samping ikan segar sebagai menu makanan Utama ikan arwana merah.
Pergantian air harus terjadwal pada proses pergantian air harus di ingat bukan keseluruhan air di dalam kolam yang di ganti tetapi hanya sebagian biasanya setengah air kolam yang kita ganti artinya setengah air yang kita buang baru kita masukan air yang baru,posisi kedalaman air kolam harus tetap.selalu ukur pH air kolam menggunakan alat ukur pH air elektronik yang akurat .Di daerah saya kebanyakan menggunakan eco Ph untuk mengukur ph air dan sudah terbukti keakuratannya dan sangat mudah dan simple dalam menggunakannya.
Lakukan pengamatan secara berkala terhadap kegiatan ikan dalam kolam tersebut untuk dapat melihat pasangan ikan arwana dan beri nama pada setiap ikan .
Proses kawin ikan biasanya di tandai saling berdempetan antara sang jantan dan betina selalu amati jika hal ini sudah terjadi pada ikan di kolam tersebut.selalu perhatikan mulut ikan sang jantan akan terlihat beda ketika sang jantan sedang mengerami telur di sertai sang betina yang selalu menjaga sang jantan.ini di maksudkan agar kita tahu berapa hari sang jantan sudah mengerami telur.Proses pengeraman normal telur biasanya memakan waktu hampir 50 -60 hari, atau kita dapat mengambilnya hanya dalam waktu 20 hari hal ini harus di lakukan oleh orang yang ahli karena anak ikan masih membawa telur cukup besar dan di perlukan tempat dan alat khusus untuk memelihara anak ikan tersebut.
Hindari dari kebisingan yang dapat membuat ikan arwana kaget saat sedang mengerami telur.