Mana yang lebih menjanjikan budidaya walet ataukah budidaya ikan arwana merah?
Kedua peluang usaha tersebut sama sama menjanjikan hanya saja beda waktu menuai hasil lebih cenderung ke budidaya ikan arwana .Kenapa bisa demikian mari kita bahas alasan kenapa budidaya ikan arwana lebih cepat menuai hasil dan balik modal.
Dalam hal modal yang di keluarkan untuk kedua investasi ini menurut saya hampir sama untuk membuat rumah walet yang berukuran 5x10 saja dengan 3 lantai dapat menghabiskan dana ratusan juta rupiah.
Begitu juga budidaya arwana ,pembuatan kolam dan perlengkapannya serta pembelian induk ikan arwana juga di perlukan modal hampir sama dengan pembuatan sebuah rumah walet.sekarang mari kita lihat beberapa keterangan di bawah ini :
Budidaya ikan arwana dalam pemeliharaannya terbilang cukup rumit mulai dari pakannya,kondisi airnya perlengkapan pendukung kolam lainnya semua harus di siapkan dan terjadwal secara Rutin.
Sebagai contoh setiap beberapa hari ikan arwana tersebut harus kita beri makan secara rutin,untuk pakan ikan tersebut tentu nya perlu mengeluarkan biaya begitu juga dalam mengganti air kolam tentu harus di keluarkan biaya pula.
Dalam hal hasil jika ikan yang kita masukan sudah berumur 4 tahun keatas peluang ikan akan bertelur dan menetas lebih cepat biasanya dalam hitungan 1 tahun ikan tersebut sudah mulai produktif.
untuk satu pasangan induk ikan arwana yang sudah produktif bisa meghasilkan anak ikan arwana 2-3 kali dalam setahun yang sekali menetas dapat menghasilkan 20-sampai 40 anak ikan arwana,bayangkan saja jika kita memiliki pasangan induk ikan arwana yang sudah produktif lebih dari 1 pasang.Untuk harga anak ikan arwana saat ini ukuran panjang 15cm di hargai 2,5-3 juta rupiah.sebuah hasil yang fantastis bukan.
Kesimpulannya kedua usaha di atas sama sama memiliki prospek kedepan yang baik,masing masing punya kelebihan dan kekurangan.
Mana yang lebih menjanjikan budidaya walet ataukah budidaya ikan arwana merah?
Kedua peluang usaha tersebut sama sama menjanjikan hanya saja beda waktu menuai hasil lebih cenderung ke budidaya ikan arwana .Kenapa bisa demikian mari kita bahas alasan kenapa budidaya ikan arwana lebih cepat menuai hasil dan balik modal.
Dalam hal modal yang di keluarkan untuk kedua investasi ini menurut saya hampir sama untuk membuat rumah walet yang berukuran 5x10 saja dengan 3 lantai dapat menghabiskan dana ratusan juta rupiah.
Begitu juga budidaya arwana ,pembuatan kolam dan perlengkapannya serta pembelian induk ikan arwana juga di perlukan modal hampir sama dengan pembuatan sebuah rumah walet.sekarang mari kita lihat beberapa keterangan di bawah ini :
Budidaya ikan arwana dalam pemeliharaannya terbilang cukup rumit mulai dari pakannya,kondisi airnya perlengkapan pendukung kolam lainnya semua harus di siapkan dan terjadwal secara Rutin.
Sebagai contoh setiap beberapa hari ikan arwana tersebut harus kita beri makan secara rutin,untuk pakan ikan tersebut tentu nya perlu mengeluarkan biaya begitu juga dalam mengganti air kolam tentu harus di keluarkan biaya pula.
Dalam hal hasil jika ikan yang kita masukan sudah berumur 4 tahun keatas peluang ikan akan bertelur dan menetas lebih cepat biasanya dalam hitungan 1 tahun ikan tersebut sudah mulai produktif.
untuk satu pasangan induk ikan arwana yang sudah produktif bisa meghasilkan anak ikan arwana 2-3 kali dalam setahun yang sekali menetas dapat menghasilkan 20-sampai 40 anak ikan arwana,bayangkan saja jika kita memiliki pasangan induk ikan arwana yang sudah produktif lebih dari 1 pasang.Untuk harga anak ikan arwana saat ini ukuran panjang 15cm di hargai 2,5-3 juta rupiah.sebuah hasil yang fantastis bukan.
Kesimpulannya kedua usaha di atas sama sama memiliki prospek kedepan yang baik,masing masing punya kelebihan dan kekurangan.